Kambing adalah hewan yang paling sehat, sangat aktif, langsing, elastis dan flexible dibanding hewan besar penghasil susu lain yang kaku dan gemuk, susu kambing baik untuk kelenturan dan kesehatan tulang, anak akan lebih sehat dan aktif berenergi.
Cek disini: http://subversify.com/2012/05/24/got-yer-goat/
“Susu kambing lebih tidak alergic, mudah dicerna, lebih sedikit laktose, secara umum lebih dekat gizinya dengan susu ibu”
(Dr Sears, www.parenting.com)
Berikan susu full cream kambing kepada anak anda yang berusia lebih dari 1 tahun, susu kambing baik diminum sepanjang hidup anda. Susu kambing baik pula untuk ibu agar tetap menjaga bentuk dan berat badan.
Dr. Josh Axe, DNM, DC, CNS,
Cek disni: https://draxe.com/goat-milk/
Dr. Edward Group DC, NP, DACBN, DCBCN, DABFM
Cek disini: https://www.globalhealingcenter.com/nat…/goat-milk-benefits/
Dr. Jansen adalah peneliti kesehatan selama 60 tahun, prinsip dia adalah makanan harus alami, segar, murni dan utuh (Natural, Fresh, Pure & Whole).
Dr. Jansen sudah keliling dunia lebih dari 7 kali untuk mencari rahasia kesehatan dan panjang umur, dia menemukan orang-orang yang berumur 120-150 tahun tanpa alzheimer, pikun, rematik, asma dan osteoporosis, rutin minum susu kambing. (p4) Juga meredakan rasa sakit, lelah dan pegal linu dengan cepat. Menurutnya susu kambing mencegah penyakit karena penuaan. Penyakit Dr. Jansen yang kelihatannya tidak dapat disembuhkan juga berhasil disem- buhkan menggunakan susu kambing hangat, sampai umur 93 tahun Dr. jansen masih lanjut mengajar dan melayani sesama manusia. Dr. Jansen menegaskan susu kambing adalah superfood untuk semua anak-anak, bu- kan hanya untuk anak-anak yang kurang gizi atau sakit, harus disadari bahwa makanan apapun yang bisa menolong masalah kesehatan juga baik untuk mencegah penyakit pada orang sehat, susu kambing adalah makanan luar biasa untuk semua orang semua umur. (p82) Dalam bukunya Dr. Jansen menjelaskan segala fungsi susu kambing sebagai penyembuh luar biasa untuk dan cara penggunaannya.
(Dr Jansen, Goat Milk Magic, page 4, page 82, and back cover)
Cek disini: (http://www.bernardjensen.com/E-BOOK–GOAT-MILK-MAGIC_p_300.h…)
Banyak kandungan nutrisi dalam susu kambing sama dengan yang terdapat pada Air Susu Ibu (ASI). Susu kambing juga memiliki risiko alergi yang sedikit lebih rendah dibanding susu sapi. Ini karena susu kambing mengandung lebih sedikit senyawa kasein alpha 1 yang merupakan salah satu penyebab alergi. Susu kambing kaya akan oligosaccharides atau senyawa yang mengandung gula sederhana. Dengan komposisi yang sama dengan ASI, oligosaccharides dari susu kambing berperan sebagai probiotik di tubuh kita. Senyawa ini mampu membersihkan usus besar dari jamur dan bakteri penyakit yang dihasilkan sisa makanan.
“Susu kambing bisa sedikit lebih baik bagi mereka dengan intoleransi terhadap laktosa. Ini karena susu kambing mengandung proporsi laktosa sedikit lebih rendah daripada susu sapi, sehingga lebih mudah diserap. Selain itu, gumpalan protein susu kambing yang dibentuk oleh aktivitas asam lambung lebih lembut sehingga akan lebih mudah dicerna. Ini bisa menguntungkan yang sering gumoh atau memiliki gangguan pencernaan seperti refluks.”
Cek disini: http://www.alodokter.com/sejumlah-manfaat-susu-kambing
“Belajar hidup lebih lama dari orang yang hidup paling lama dari orang Sardinia, segelas susu kambing mengandung komponen yang dapat mencegah sakit inflamasi seperti jantung dan alzheimer.” Dan Buettner, a freelance writer for National Geographic who spent seven years researching his book The Blue Zones: Lessons for Living Longer from the People Who’ve Lived the Longest.
Cek disini: https://www.bluezones.com/20…/…/sardinias-blue-zone-lessons/
*Tulisan ini bukan merupakan klaim medis dan tidak dimaksudkan sebagai diagnosa, tindakan, pengobatan serta saran medis. Manfaat yang kami sebutkan diatas, diambil dari sumber data riset medis atau literatur susu kambing. Hasil dan manfaat yang diperoleh bisa berbeda pada setiap orang. Kami tidak menjamin kepastian manfaat kepada siapapun. Untuk pelayanan medis yang lebih tepat, harap berkonsultasi dengan dokter dan ahli nutrisi Anda.
Komentar
Posting Komentar